Peristiwa Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia

Kedatangan Belanda di Indonesia

Ada beberapa faktor yang memicu kedatangan bangsa barat ke Indonesia yang pada akhirnya kedatangan mereka menimbulkan kesengsaraan bagi bangsa Indonesia yang sebelumnya hidup dalam kedamaian.

Faktor-faktor pendorong tersebut adalah sebagai berikut.

a. Adanya keinginan mencari kekayaan (gold)

Adanya hasrat mencari sumber kekayaan baru entah berupa emas dalam arti sebenarnya dan emas dalam arti barang yang berharga seperti rempah-rempah Indonesia. Mendorong bangsa-bangsa barat untuk melakukan penjelajahan ke seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia. Sehingga ketika kekayaan alam itu ditemukan, mereka semua berbondong-bondong mendatanginya. Untuk dikeruk sebanyak-banyaknya, tidak peduli bahwa perilaku bangsa barat itu akan menimbulkan kesengsaraan bagi bangsa yang mereka keruk.

b. Adanya keinginan menyebarkan agama (gospel)

Hasrat menyebarkan keyakinan yang mereka percayai kepada bangsa lain adalah salah satu faktor yang cukup kuat bagi mereka para penjajah. Karena jika mereka berhasil menyebarkan keyakinan mereka kepada bangsa jajahannya, maka secara tidak langsung bangsa jajahan tersebut sudah mesuk dalam kekuasaan penjajah minimal dalam urusan keyakinan mereka sudah merasa senasip dan sepenanggungan meski berawal dari penjajahan. Dan tidak sedikit penduduk pribumi justru membela melanda karena mereka telah memeluk keyakinan yang sama seperti penjajah.

c. Adanya keinginan mencari kejayaan (glory)

Pada saat itu, salah satu tolok ukur kejayaan suatu negeri adalah banyaknya tanah jajahan. Sehingga semakin banyak tanah jajahan itu artinya semakin jayalah negara tersebut dihadapan negara-negara lain di dunia. Sehingga faktor inilah yang memicu bangsa-bangsa eropa berlomba-lomba mencari tanah jajahan hingga ke Indonesia.

d. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Dengan dukungan teknologi yang berkembang saat itu juga menjadi foktor yang memudahkan bangsa eropa bisa sampai ke Indonesia. Yakni ditemukannya teknologi nafigasi yang lebih akurat dengan ditemukannya kompas dan peralatan penunjang lainnya, tentu termasuk didalamnya persenjataan perang.